Bentuk Ilmiah Kemukjizatan Al-Qur’an
DOI:
https://doi.org/10.62109/ijiat.v4i1.37Keywords:
Al-Qur’an; miracles; scientificAbstract
Di zaman seperti sekarang ini perkembangan teknologi sangatlah pesat. Jika tidak didasari dengan pondasi agama yang kuat maka akan menghasilkan sesuatu yang tidak diharapkan bahkan dapat bertentangan dengan agama. Contohnya adalah belakangan ini ada penemuan ilmiah barat yang menyatakan bahwa alam semesta terjadi begitu saja tanpa adanya proses penciptaan. Ini jelas bertentangan dengan salah satu kemukjizatan Al-Qur’an yaitu dari segi ilmiah bahwa alam semesta terjadi melalui suatu proses atas kehendak Allah subhanahu wa ta’ala. Untuk mengantisipasi hal demikian berulang kembali maka penulis berusaha memberikan wawasan kepada masyarakat untuk dapat memahami mukjizat Al-Qur’an dari segi ilmiahnya melalui artikel penelitian ini. Secara garis besar ada dua pokok bahasan dalam artikel penelitian ini, pembahasan pertama mengenai mukjizat Al-Qur’an secara umum dan pembahasan kedua secara khusus mengenai mukjizat ilmiah Al-Qur’an. Maka dengan adanya artikel penelitian ini, terjadi kesesuaian antara agama Islam dengan perkembangan IPTEK saat ini, serta sebagai pembantah konsep penemuan barat tersebut.
Abstract
In this era, the development of technology is very fast. If it is not based on a strong religious foundation, it will produce something that is not expected and can even conflict with religion. An example is that recently there has been a western scientific discovery which states that the universe just happened without any creation process. This clearly contradicts one of the miracles of the Qur'an, namely from a scientific point of view that the universe came about through a process by the will of Allah subhanahu wa ta'ala. To anticipate this happening again, the author tries to provide insight to the public to be able to understand the miracles of the Qur'an from a scientific point of view through this research article. Broadly speaking there are two main points of discussion in this research article, the first discussion regarding the miracles of the Al-Qur'an in general and the second discussion specifically regarding the scientific miracles of the Qur'an. So with this research article, there is compatibility between Islam and the current developments in science and technology, as well as being a rebuttal to the concept of western invention.
References
Aisiyah, Anasiatul, Indana Zulfa Kumala, dan Riski Yanti. “Urgensi Kemukjizatan al-Quran di masa Moden.” Advances in Humanities and Contemporary Studies, 2022: 58.
Qulubi, M. Hadziq, dan Moh. Fahimul Fuad. “I’JAZUL QUR’AN : SEBUAH TELAAH ANALITIS.” ISLAMIDA, 2022: 27.
AHMAD, WAN HELMY SHAHRIMAN WAN. “TINJAUAN TERHADAP KONSEP KEMUKJIZATAN AL-QURAN MENURUT .” INTERNATIONAL JOURNAL OF AL-QURAN AND KNOWLEDGE (IJQK), 2021: 98.
al-'Alamiyah, Manahij Jamiah al-Madinah. 'Ijaz al-'Ilmi fi al-Qur'an al-Karim. Madinah: Jami'ah al-Madinah, 1433 H.
AL-QATHTHAN, MANNA. PENGANTAR STUDI ILMU AL-QUR'AN. Jakarta Timur: PUSTAKA AL-KAUTSAR, 2015.
Asror, Mahfudhil. “MENGEKSPLANASI MUKJIZAT AL QUR’AN.” Al-I’jaz, 2019: 64.
Husnul Khotimah. “KAJIAN TENTANG PENCIPTAAN ALAM SEMESTA DALAM PERSPEKTIF KITAB TAFSIR AL-AZHAR DAN ILMUWAN SAINS” Al-Karima, 2020: 46-47.
Haidir, Ahmad, and Abu Anwar. "Konsep I’jaz Dalam Persfektif Ilmu Qur’an." Al Furqan, 2022: 9.
Hermawan, Adik. “I’JAZ Al-QURAN DALAM PEMIKIRAN YUSUF AL-QARDHAWI.” Jurnal Madaniyah, 2016: 216-217.
Hidayat, Nur. Pembelajaran Ilmu-Ilmu Qur’an. Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2021.
Mochamad Imamudin. “PERANAN AIR DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN” (Air Sebagai Sumber Kehidupan). El-Hayah, 2012: 44.
Mahrani, Nana. “I’JAZ AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DENGAN PERKEMBANGAN ILMU .” Hikmah, 2021: 143.
Mustaqim, Marjai Afan, dan Muchamad Chairul Umam. “Memahami Mukjizat Al-Qur’an.” AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis, 2021: 804.
Rismawati. “I'JAZ AL-QUR'AN.” KUMPULAN MAKALAH ULUMUL QUR’AN, 2019: 3-4.
Sahidin, Amir, dan Mohammad Muslih. “AL-I’JAZ AL-‘ILMI AL-QUR’AN DAN PENGEMBANGAN SAINS.” PROSIDING KONFERENSI INTEGRASI INTERKONEKSI ISLAM DAN SAINS, 2022: 280.
Suntoro, Adib Fattah, dan Amir Sahidin. BIDAYAH, 2022: 65-66.
Suyuthi, Imam. Ulumul Qur’an II. Surakarta: Indiva Pustaka, 2009.
Yuliarto, Udi. “AL-TAFSIR AL-ILMI ANTARA PENGAKUAN DAN PENOLAKAN.” Khatulistiwa, Maret 2011:42
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fikram Fikram, Ahmad Anis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal License
Izzatuna: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir is licensed uder Creative Commons Attribution 4.0 International License